
Di sekeliling alun-alun ditanami pohon mangga (Mangifera indica; famili Anacardiaceae), pakel (Mangifera sp; famili Anacardiaceae), dan kuini (Mangifera odoranta; famili Anacardiaceae). Pohon beringin hanya terdapat dua pasang. Sepasang di tengah alun-alun yang dinamakan Supit Urang (harfiah=capit udang) dan sepasang lagi di kanan-kiri gapura sisi selatan yang dinamakan Wok(dari kata bewok, jenggot). Dari gapura sisi selatan terdapat jalan Plengkung Gading yang menghubungkan dengan Plengkung Nirbaya.
Alun-alun selatan, dulunya tempat latihan baris prajurit keraton, sehari sebelum upacara grebeg. Tempat itu juga sebagai ajang sowan abdi dalem wedana prajurit berserta anak buahnya, di malam bulan Puasa tanggal 23, 25, 27 dan 29. Namun sejak Sri Sultan HB VIII bertahta, pisowanan ini dihentikan.

ada satu tradisi permainan yang sangat menarik di alun alun selatan yang disebut Masangin. Masangin adalah memasuki celah di antara dua pohon beringin di tengah alun-alun itu dalam keadaan mata tertutup. Tampaknya sepele, tapi tak gampang. Banyak yang menjajal, tapi gagal. Selalu berbelok arah.Wisata Yogyakarta.
Wisata Indonesia Surga Dunia
Wisata Indonesia Surga Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar